Baking & Travelling

Sabtu, 23 September 2017

Marmer Matcha Cake

Udah lama saya tidak posting hasil perbakingan πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ kali ini bikin marmer matcha cake yang diambil resepnya dari IG mb @veronicadhani yang saya kurangi takaran gulanya. Berikut resepnya 

Bahan : 

- tepung terigu 150gr
- tepung maizena 20 gr
- susu bubuk 20gr
- butter 150 gr dicairkan
- gula pasir 100 gr
- kuning telur 6
- putih telur 5
- bubuk matcha 2sdt dicampur air panas sedikit sehingga seperti pasta

Cara :
Kocok telur dan gula pasir hingga putih, panaskan oven di suhu 180 c, masukkan tepung-tepungan sedikit demi sedikit kedalam adonan telur dan gula tadi sambil diaduk balik, masukkan butter cair juga sambil diaduk balik, sisihkan 1/4 adonan ke wadah lain beri pasta matcha, tuang adonan putih ke dalam loyang, tuang adonan matcha diatasnya, panggang selama 40 menit (tergantung oven masing-masing) hingga matang, angkat sajikanπŸ˜‹ 



 dalamnya moist, luarnya agak crispy



Chapt 3 : Transportasi di jepang (shinkansen, JR line, subway)


Jika kita ada rencana ke Jepang, hal yang perlu dipelajari adalah peta/rute kereta selama disana. Jepang punya berbagai pilihan transportasi baik di dalam kota maupun antar kota. Di dalam kota misalnya baik itu di dalam kota Tokyo atau Osaka kita bisa menggunakan kereta jaringan JR line jika kita menggunakan JR pass, selain JR line ada kereta subway dan metro yang bisa digunakan wisatawan. Stasiun JR line dan subway biasanya terpisah namun masih tetap dalam satu kawasan yang bisa dicapai dengan berjalan kaki. Jika kita pemegang JR pass, tiket subway dan metro ini tidak tercover didalamnya, sehingga kita harus membeli tiket lagi. Ada beberapa destinasi wisata yang memang harus menyambung menggunakan subway atau metro diantaranya Universal Studio, Aquarium Osaka Kaiyukan, Tokyo Sky Tree.


stasiun JR line






suasana di dalam stasiun Osaka

di dalam kereta JR line dalam kota Osaka


Sebelum ke Jepang sebaiknya kita mempelajari peta/rute jaringan kereta di kota yang kita tuju. Hal ini dapat mempermudah kita dalam menentukan destinasi wisata, itinerary selama disana, dan tempat penginapan yang dekat dengan stasiun kereta besar sehingga kita tidak perlu berkali-kali transit. Peta jaringan kereta ini bisa kita dapatkan di internet, pameran2 wisata Jepang yang sering diadakan di mall2, atau bisa juga didapatkan di bandara dan stasiun2 besar di Jepang. 

peta JR line Tokyo

peta JR line Osaka


Untuk transportasi antar kota atau luar kota, sebagai pemegang JR pass, kita bisa memanfaatkan bullet train/shinkansen secara gratis selama periode waktu JR pas yang kita beli. Waktu tempuh dengan menggunakan shinkansen ini jauh lebih cepat. Contohnya seperti waktu tempuh dari Osaka ke Tokyo yang hanya dicapai dalam waktu 3 jam saja padahal jaraknya sama seperti Jakarta-Jogja. Begitu pula dengan waktu tempuh Osaka- Kyoto yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 15 menit saja.


Shinkansen/ bullet train

di dalam shinkansen




tiket shinkansen yang sudah dipesan sehari sebelumnya

di dalam stasiun shin-osaka



Perlu di ingat jika kita mau menggunakan Shinkansen tidak semua stasiun kereta dapat naik dan turun kereta ini, kita harus menuju stasiun shinkansen contohnya seperti jika kita mau ke Tokyo, Kobe, atau Kyoto dari Osaka, kita bisa naik dan turun kereta shinkansen dari stasiun Shin Osaka. Setiap stasiun baik stasiun JR line, shinkansen, subway dan metro selalu tertera petunjuk jadwal kedatangan dan tujuan kereta, sehingga kita tidak perlu bertanya kepada petugas kereta yang akan kita naiki, tinggal melihat papan pengunguman yang berada di dalam stasiun. Perlu diketahui jadwal kereta di jepang selalu tepat waktu baik kedatangan maupun keberangkatan, sehingga jika kita mau menggunakan shinkansen untuk pergi keluar kota, sebaiknya kita datang lebih awal agar tidak tertinggal kereta. Walaupun ketinggalan jadwal kereta yang sudah kita pesan,  jadwal keberangkatan kereta shinkansen setiap 30 menit, jadi kita dapat menaiki shinkansen selanjutnya. Satu lagi hal yang perlu diketahui jika mau perjalanan keluar kota dengan jarak yang agak jauh seperti Osaka-Tokyo, kita bisa memesan kursi minimal sehari sebelum agar mendapatkan jadwal shinkansen yang kita inginkan. Pemesanan kursi ini bisa dilakukan di stasiun2 besar JR line seperti stasiun osaka atau shin osaka. Wisatawan cukup dengan menunjukkan JR pass kepada petugas dan memilih jadwal keberangkatan, nantinya akan diberikan tiket shinkansen sesuai dengan jam keberangkatan yang diinginkan.



Minggu, 10 September 2017

Chapt 2 : Kansai International Airport (KIX) for Muslim Traveller


Jika kita ke Jepang dan turun di bandara Kansai, maka ada beberapa hal yang wajib diketahui oleh traveller. Ada beberapa tempat makan halal di bandara Kansai salah satunya adalah resto the U-don. Resto ini menyediakan makanan ramen rasanya mirip dengan marugame udon yang ada di Indonesia. Tempat makan halal ini sudah bersertifikat halal dan mereka memajang logo halal di depan kedainya. Letaknya ada di lantai 2 terminal 1, di depan pintu kedatangan domestik. Sangat mudah menemukan restoran ini di bandara Kansai. Menu yang paling banyak dipesan adalah niku udon yang wajib dicoba, karena rasanya yang enak dan pas dengan lidah kita. Selain the U-don, resto yang berlabel halal di bandara Kansai ada SOJIBO di terminal 1 lantai 3 dan ORAGASOBA di aero plaza lantai 3. ketiga restoran ini merupakan restoran masakan Jepang. 

Kansai International Airport

sudah ada label halal di depan kedainya

menu dan harga di The U-don

penataan kedainya pun mirip marugame di Indonesia

menu niku udon yang paling favorit di the U-don

Selain resto halal, dibandara ini juga terdapat tempat sholat beserta tempat wudhu yang memadai. Prayer room terletak di lantai 3 terminal 1 dekat dengan uniqlo tepatnya disamping Korean Air lounge, sudah terdapat pemisahan tempat sholat antara laki-laki dan perempuan. Disediakan juga al Quran dan peralatan sholat disini. Selain di lantai 3 terminal 1, dua prayer room yang lain terletak di area departure internasional, tepatnya di sayap uatara dekat gate 16 dan sayap selatan dekat gate 26. 

patokannya adalah uniqlo di lantai 3

petunjuk arah prayer room di terminal 1 lantai 3

disediakan juga tempat pelengkapan sholat dan al-quran

tempt whudu di prayer room bandara Kansai

ruangan sholat yang bersih dan nyaman

sudah ada pemisahan tempat sholat anatar laki-laki dan perempuan

Ada berbagai cara menunju kota Osaka dari bandara ini, antara lain dengan segera mengaktifkan JR pass atau membeli tiket kereta nankai express. Karena saya berada di Jepang lebih dari 7 hari dan hari terakhir JR pass akan saya pergunakan untuk kembali lagi ke Osaka, maka sy tidak mengaktifkan JR pass di hari pertama tiba di Jepang. Saya membeli tiket kereta nankai express menuju stasiun nankai namba. Saya membeli tiket nankai express seharga 270rb per orang PP (dari Kansai airport-namba st.-Kansai airport) di klook. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan membeli langsung di bandara Kansai. Jika kita membeli di klook, kita harus menukarkan booking pembelian di counter nankai yang berada tepat di depan pintu masuk nankai express. Counter nankai ini juga masih satu area dengan tempat penukaran JR pass di bandara Kansai. Waktu tempuh kereta ini sampai ke stasiun nankai namba sekitar 40 menit dan di dalamnya disediakan wi fi gratis yang tergabung dalam Osaka free wi fi.  

tiket kereta nankai exprees yang sudah di tukarkan di counter nankai

tempat penukaran tiket nankai express yang dibeli di Klook

gate masuk ke stasiun kereta khusus kereta nankai, gate ini bersebelahan dengan gate JR line

kereta nankai express

di dalam kereta nankai express, sangat nyaman

tempat menunggu naik kereta juga terdapat mesin minuman koin

tidak hanya minuman koin, tapi juga ada mesin untuk es krim koin

es krim yang dijual di mesin koin, seharga 170 yen

Seperti stasiun dan bandara pada umumnya, bandara Kansai dan stasiun namba juga menyediakan tempat penyimpanan koper atau sering disebut coin locker. Coin locker ini sering ditemui di stasiun-stasiun, terminal bis atau mall di Jepang.

contoh koin locker di stasiun nankai namba

untuk loker besar harga sewanya 500 yen dan loker kecil harga sewanya 300 yen, hanya sampai jam 22.00 saja











Sabtu, 09 September 2017

Chapt 1 : the Preparation (Trip to Japan)



Seperti biasa jika ada Garuda travel fair pasti saya memanfaatkan moment ini sebaik-baiknya untuk membeli tiket pesawat, terutama untuk tujuan luar negeri. GATF bulan maret kmrn kami sengaja berburu tiket pesawat untuk ke Jepang, kenapa kami memilih Jepang sebagai destinasi wisata? Ada beberapa alasan, yang pertama Jepang adalah negara impian saya sejak kecil, saya sering terpesona dengan kecanggihan dan kemajuan Jepang yang saya lihat dari berbagai media sejak kecil. Alasan yang kedua Jepang merupakan negara paling maju di Asia sehingga kami tertarik untuk pergi kesana, dan juga kami ingin membandingkan antara Korsel dengan Jepang yang pernah menjadi tuan rumah olimpiade berbarengan. Banyak yang bilang sebelum ke Jepang harus ke Korea ternyata benar adanya karena di Jepang jauhh lebih teratur dan tertata dibanding Korea.


penutup saluran air di Jepang

Tiket pesawat
Kembali lagi ke persiapan, kami membeli tiket Garuda seharga 4.3jt PP per orang di GATF untuk tujuan langsung Jakarta-Kansai, kenapa Kansai? Karena harga tiket ke Narita atau Haneda jauh lebih mahal, itu berarti kami harus merogoh kocek lebih dalam untuk urusan tiket. Karena kami berencana menggunakan JR pass untuk keliling minimal 3 kota (Osaka, Tokyo, dan Kyoto), maka kami putuskan untuk mengambil tiket yg paling murah saja. 

Setelah tiket di tangan, langkah selanjutnya biasanya saya yg menyusun rencana perjalanan, mulai dari mempersiapkan itinerary sampai memesan penginapan dan mengurus transportasi selama disana. Untuk itu perlu adanya survei, mencari berbagai sumber dan informasi seputar Jepang dari berbagai media dan event tentang Jepang. Beruntung saya pernah ke pameran Jepang yg sering diadakan di mall-mall besar sehingga saya bisa mengumpulkan peta, dan guide book tentang wisata di Jepang. Selain itu saya juga sering mencari hastag tentang jepang di grup backpacker, untuk mencari info tentang cara menuju tempat wisata selama di Jepang. 

Akomodasi
Setelah berbulan-bulan mempelajari tentang Jepang dari berbagai sumber tersebut, saya dapat menyusun rencana intinerary selama kami di Jepang. Kami putuskan untuk memesan penginapan bukan hotel melainkan airbnb, kami punya berbagai alasan. Pertama, karena airbnb semua peralatan rumah tangga lengkap, ada mesin cuci, alat masak dan kompor, dan biasanya disediakan juga kasur tambahan. Biasanya kalau kami pergi travelling, kami selalu membawa 2 koper, satu koper besar dan satu koper kecil. Ketika berangkat, koper kecil sengaja kami isi penuh lalu di masukkan kedalam koper besar, sehingga kami hanya membawa satu koper besar saja, yanug nantinya ketika pulang, koper kecil bisa dikeluarkan dr koper besar dan dalam diisi berbagai belanjaan (biasanya oleh2). Karena di awal keberangkatan kami hanya menenteng 1 koper besar saja, sehingga barang bawaan harus seminimal mungkin untuk 4 orang. Biasanya kami hanya membawa baju dan pakaian dalam sedikit dan disposible karena nanti disana pun kami bisa setiap hari mencuci baju jadi tidak khawatir akan kekurangan pakaian. 

Alasan kedua kami lebih senang memilih airbnb karena kami bisa leluasa masak, travelling dg anak-anak yang pasti harus dg kondisi perut yg kenyang agar mereka tidak rewel selama menjelajah tempat wisata. Biasanya saya membawa bekal setiap hari selama travelling, walaupun bekal makan siangnya hanya berupa nasi dan telur atau mi, tapi itu merupakan penyelamat dikala kami tidak menemukan makanan atau restoran halal selama di tempat tujuan. Selain makan siang bekal cemilan pun harus disiapkan setiap hari agar anak2 tidak rewel kekurangan makanan. Alasan ketiga harga airbnb dg berbagai fasilitas diatas jauh lebih murah dibanding hotel, biasanya harga airbnb akan semakin mahal jika ada penambahan orang yg menginap, untuk kasus kami, karena satu malam dihitung 4 orang yg menginap sehingga rata2 per malam untuk airbnb di Jepang yg harus kami bayar sekitar 1,2-1,3 jt.  Saya selalu mengusahakan memilih airbnb yg dekat dengan stasiun, karena kami menggunakan JR pass selama di Jepang, maka kami pilih yang dekat dengan stasiun JR. Kami menginap di airbnb Osaka dan Tokyo. Rata-rata jarak airbnb yang saya pilih dg jarak stasiun JR terdekat sekitar 350m. Link airbnb yg saya gunakan di Osaka bisa dilihat disini https://www.airbnb.com/rooms/16485215 dan https://www.airbnb.com/rooms/9746510. Dan ini link airbnb selama di Tokyo https://www.airbnb.com/rooms/16394953

Airbnb di Osaka tempat kami meninap, ada satu ruangan lagi sebelum ruangan ini yang berisi toilet dan dapur.

kebanyakan apartemen di jepang memasang tanda ini, tidak heran ketika kami menginap di apartemen di Tokyo ini suasana begitu sepi

ada taman kecil di depan airbnb kami di Tokyo, taman ini letaknya di lantai 2 dan ini merupakan pintu masuk ke dalam apartemen

 Kondisi airbnb tempat kami menginap di Tokyo, dekat stasiun Kinshico dan hanya 3 stasiun ke Tokyo dan Akihabara. Airbnb ini lebih luas dibanding airbnb tempat kami menginap di Osaka.

pemandangan dari balkon airbnb yang di Tokyo

kondisi airbnb tempat kami menginap di Osaka yang rata-rata sempit dan kecil namun lengkap dengan toilet dan perlengkapan dapur dan cuci

pemandangan di dari balkon airbnb yang di Osaka, dekat dengan taman dan supermarket 24 jam

supermarket 24 jam yang berada tepat disamping apertemen kami di Osaka

Taman yang terletak di depan apartemen kami di Osaka

Perbekalan makanan
Berpergian dengan anak yang harus diperhatikan adalah perbekalan makanan. Untuk nasi kita tidak perlu khawatir akan sulit menemukan nasi selama di Jepang, karena di setiap mini market selalu menjual pack nasi yang siap dimakan atau tinggal dihangatkan di microwave. Jadi tidak perlu juga membawa ricecooker jika tempat bawaan minim. Memang lebih mahal jika membeli nasi yg sudah jadi, 1 pack nasi berisi 2 kotak seharga 300¥ sedangkan jika membeli beras jepang ukuran 2 kg seharga 1000¥. Ada juga nasi yang dikepal berbentuk onigiri, ada yang nasi saja ada yang berisi berbagai isian seperti tuna dan telur harganya sekitar 100¥. Perbekalan makanan lain yang dapat dipersiapkan dari rumah diantaranya mi instan, abon, sarden, macaroni cheese, rendang. Saya juga membawa sambal biasanya untuk teman makan kentang goreng. 


Transportasi 
Saya juga memikirkan transportasi apa kami akan gunakan selama di Jepang, karena Jepang jg terkenal negara yg mahal untuk urusan transportasi. Seperti yg sudah sy ceritakan diatas karena kami ingin minimal ke 3 kota sehingga kami memutuskan untuk menggunakan JR pass. Kami membeli JR pass di dwi daya tour seharga 3,5 jt per org, harga untuk anak-anak 1/2 dari harga dewasa, dan anak usia dibawah 5 th masih gratis. Harga JR pass ini memang mahal, namun jika kita berencana untuk perpergian ke berbagai kota di Jepang dan menghemat waktu karena naik Shinkansen, maka beli JR pass wide area ini jauh lebih murah jatuhnya. JR pass ini mengcover bullet train (Shinkansen) untuk pindah kota dan juga berlaku untuk kereta lokal (JR line) di dalam kota seperti di dalam kota Osaka maupun Tokyo. Saya membeli JR pass  wide area yg 7 hari itu berarti mengcover seluruh area jaringan JR pass selama 7 hari. Sehingga selama di Jepang kami bebas menggunakan transportasi kereta baik di dalam kota maupun pindah kota dengan gratis cukup menunjukkan si JR pass tersebut ketika masuk stasiun. Sebenarnya ada berbagai jenis transportasi kereta di dalam kota, diantaranya subway, metro dan JR line. Ada beberapa tempat wisata yg harus menyambung subway, sehingga kadang kami harus membeli tiket subway lagi karena subway dan metro bukan jaringan JR line. JR pass ini hanya bisa dibeli di negara asal pelancong, di Jepang sendiri tidak menjual JR pass karena JR pass ini diperuntukan untuk wisatawan yg tdk lebih dari 15 hari kunjungan. Kita bisa membeli JR pass di travel agent besar dan JR pass ini nanti ditukar dengan pass tiket di bandara atau stasiun JR di Jepang. Syarat membeli JR pass ini harus mempunyai visa Jepang jadi ketika kmrn kami membeli JR pass kami sudah mengurus visa.

Jika membeli JR pass di travel agent, kita akan mendapatkan tiket seperti ini yang nanti dapat ditukarkan di bandara atau stasiun JR besar di Jepang

JR pass yang sudah ditukarkan di bandara kansai, nantinya pass ini yang akan kita bawa kemana-mana jika ingin naik kereta JR line

JR pass ini juga mencakup tiket shinkansen gratis, jika perjalan jauh seperti Osaka ke Tokyo, sebaiknya  memesan tempat duduk sehari sebelumnya, reserved seat ini bisa dilakukan di bandara atau stasiun JR line besar hanya tinggal menunjukkan JR pass dan memilih waktu berangkat. 

Visa
Seperti biasa kami mengurus visa di sebuah travel agent, kami selalu mengurus visa di dwidaya tour dengan harga visa jauh lebih murah dari visa Korea. Per orang dikenakan biaya 475rb, harga ini memang lebih mahal dibandingkan jika mengurus sendiri. Namun dengan pertimbangan jika mengurus sendiri akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk bolak balik ke kedutaan, maka menurut kami harga tersebut pantas dibayar karena kami tidak perlu repot-repot mengurus visa. Proses pengajuan visa di travel agent pun jauh lebih cepat, visa Jepang kami jadi hanya dalam waktu 4 hari kerja, dan kami biasanya mengurus visa minimal 1,5 bulan sebelum keberangkatan. Semua persiapan sudah dilakukan sekarang saatnya mempersiapkan fisik dan mental dan menikmati perjalanan di Jepang.