Baking & Travelling

Jumat, 01 Februari 2013

Oleh-oleh khas Lombok

Mendengar kata lombok, mungkin sebagian besar orang sudah tau cinderamata yang terkenal dari pulau itu adalah mutiara. Tapi kita tidak akan tahu oleh-oleh lain yang bisa didapatkan sebelum berkunjung langsung ke sana. Setelah sibuk mencari tahu di mbah google dan bertanya langsung oleh teman saya yang kebetulan ikut suaminya bertugas di Lombok, saya baru tau ternyata banyak cinderamata khas Lombok lainnya selain mutiara. Cinderamata yang saya dapatkan dan saya beli disana antara lain bros mutiara (tentu saja mutiara air tawar, karena mutiara air laut harganya jauh lebih tinggi), kain songket dan kain sarung yang saya beli di desa sade (salah satu desa wisata di Lombok), oleh-oleh, makanan khas Lombok yaitu kacang mete, manisan rumput laut, dodol rumput laut, ting-ting kacang mete. 



Jika ingin membeli oleh-oleh makanan khas lombok, teman saya merekomendasikan tempat membelinya yaitu di Phoenix Food, sebuah toko kecil yang terletak di dekat pasar cakranegara di daerah mataram. Jika ingin kesini harus lihat lebih jeli karena tokonya masuk ke dalam, dari jalan raya hanya ada papan nama sesuai dengan nama tokonya. Variasi oleh-oleh makanan disini cukup banyak dan lengkap, disini juga menjual dodol aneka rasa buah, mulai dari nangka hingga pepaya. 


Pusat penjualan mutiara di Pulau Lombok terletak di daerah sekarbela, sepanjang jalan Sekarbela ini mudah sekali menjumpai toko-toko yang menjual berbagai produk mutiara baik mutiara air tawar maupun mutiara air laut. Namun sayangnya, harga mutiara di daerah ini cukup mahal, kebetulan ketika saya bertanya oleh penduduk asli, ada yang merekomendasikan tempat yang menjual mutiara dengan harga yang lebih murah. Tempatnya terletak di samping mataram Mall, di sepanjang jalan samping mall banyak ditemui toko-toko yang menjual berbagai macam oleh-oleh mulai dari mutiara hingga kain songket/sarung khas Lombok. Harga yang ditawarkan di tempat ini memang paling murah dari Sekarbella  maupun tempat wisata lain yang juga menjual oleh-oleh seperti pantai senggigi dan pantai kuta.


Cinderamata lainnya adalah kain khas lombok. Kain ini bisa berupa songket, sarung, maupun batik dengan motif khas Lombok. saya membeli kain sarung dan songket di Desa Sade, yaitu desa wisata dimana suku asli Lombok tinggal. Sebenarnya harga oleh-oleh di desa ini dapat ditawar jika kita pandai menawar, maka kita akan mendapatkan harga yang bagus. Biasanya penduduk desa ini menawarkan harga yang jauh lebih tinggi dibanding tempat wisata/oleh-oleh lainnya. Sebagai contoh, kain songket ditawarkan dengan harga 250rb, namun dengan menawar saya mendapatkan harga 130rb, dan itu pun saya merasa masih terlalu mahal karena setelah saya ke pasar cakranegara, saya bisa mendapatkan kain songket dengan harga 70rb. Namun, kain songket yang dihasilkan penduduk desa sade berbeda dengan kain songket yang di jual di tempat wisata lain maupun pasar cakranegara, karena kain songket ini asli butan tangan dengan mesin tenun tradisional, sedangkan yang dijual di tempat lain adalah hasil buatan pabrik dan motifnya pun berbeda serta warnanya.


9 komentar:

  1. bu Ima, lombok itu tidak mempunya pabrik tenun, jadi kalaupun ada itu hasil tenun yang katanya buatan tangan lombok itu hasil "impor" dari Jawa.
    Sedih juga lihat bangsa sendiri mereka ( suku Sade) menjual cerita untuk dikasihani, tenun yang katanya buatan mereka itu yang dipajang2 depan rumahya itu.. tidak semua buatan Sade...
    Demikian juga dengan telor asin yang saya beli, setelah saya buka isinya bukan telur bebek melainkan telur ayam negri... a pity of my country....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hadir sekedar meluruskan ya..

      mbak yantee dapat info itu darimana??
      Ciri khas Kain tenun Lombok tidak akan ditemukan di daerah lain mbak, kecuali daerah lain itu plagiat seperti malaysia.. :D

      Saya yang asli orang Lombok dengan latar belakang keluarga yang hampir 80% pengrajin tenun sedikit miris membaca komentar mbak.. hehehe :)

      Yang ada itu adalah beberapa kerajinan tangan Lombok (ex : anyaman Ketak) dibeli oleh orang2 Bali lalu di Bali di akui trade mark (Hak cipta) mereka..

      Buktikan saja...

      Hapus
    2. Betul gan, info tidak berdasar tidak bisa dijadikan rujukan, yang jelas kita sebagai warga asli lombok lebih tahu kondisi riil-nya.

      oya...Selain jalan-jalan ke pulau lombok, jangan lupa dengan oleh-oleh makanan khas lombok yang paling banyak dicari oleh para wisatawan. Oleh-oleh khas lombok produk dari phoenix food menyediakan berbagai macam oleh-oleh khas lombok hasil olahan rumput laut. Anda bisa menikmatinya dalam bentuk dodol rumput laut dengan rasa durian,pisang, jagung, jahe, jinten (habatussauda), mangga, nangka, semangka, wortel dll. Selain itu juga ada manisan rumput laut dengan rasa tomat, sirsak, salak dan pisang. Ada juga kacang-kacangan olahan dari kacang mete dengan rasa pedas, gurih, manis dan kacang oven asli dari lombok.
      Jika anda belum sempat ke pulau kami, maka anda juga bisa memesan bagaimana unik dan khas-nya dodol, manisan dan kacang-kacangan oleh-oleh khas pulau lombok di toko O2Lombok – http://o2lombok.com

      Hapus
    3. Saya pernah tanya di pasar cakra nagara..kain yg dijual berasal dari Jepara

      Hapus
    4. saya pernah beli di sade harg 200rb dan ternyata di kuta dijual 50rb yg jual udh ngejar2 biar dibeli..dan saya liatin ke orang yg ngerti kain dia bilang ini ga mungkin tenun pasti buatan mesin

      Hapus
  2. Oleh-oleh yang paling khas dari daerah Lombok adalah Mutiaranya. Jangan lupa, mutiara lombok yang dikenal dunia dengan nama south sea pearl itu adalah mutiara dengan kualitas terbaik di dunia lho...

    BalasHapus
  3. Saya 2X ke pusat tenun jepara, mbaknya yg punya bilang kain2nya habis diekspor ke lombok. Menurut saya, bukan karena di Lombok tak ada perajin, melainkan utk memenuhi permintaan pasar yg sangat tinggi. Kalo kita mau blusukan, pasti banyak usaha tenun ATBM di Lombok

    BalasHapus
  4. Saya 2X ke pusat tenun jepara, mbaknya yg punya bilang kain2nya habis diekspor ke lombok. Menurut saya, bukan karena di Lombok tak ada perajin, melainkan utk memenuhi permintaan pasar yg sangat tinggi. Kalo kita mau blusukan, pasti banyak usaha tenun ATBM di Lombok

    BalasHapus
  5. ke lombok jangan lupa mampir di Gandrung Lombok, Pusat oleh oleh khas lombok yang lengkap dan murah. kunjungi kami di www.gandrunglombok.co.id

    BalasHapus