Baking & Travelling

Kamis, 05 Januari 2017

Umrah Backpacker Part 1 (Mengenal Ubepe)

Alhamdulillah saya telah kembali dari perjalanan umrah yang cukup panjang yaitu mengunjungi 3 negara dan 7 kota dalam waktu 13 hari. Saya akan ceritakan satu persatu secara runut dan detail untuk setiap perjalanan dalam rangka umrah. Berawal dari melihat postingan teman SMP saya yaitu Puspita tentang umrah backpacker di awal tahun 2016. Ketika itu saya dan suami memang berencana untuk berumrah kembali pada tahun 2016 atau 2017. Kami berencana berumrah hanya berdua saja tanpa membawa anak-anak karena berbagai pertimbangan salah satunya karena kami sudah pernah membawa anak pertama kami yaitu filzah yang ketika itu masih balita sehingga kesempatan kami untuk beribadah dengan khusyuk agak terganggu karena kami harus bergantian menjaga filzah. Berbekal dari pengalaman tersebut kami putuskan memang untuk pergi beribadah umrah hanya berdua saja. 

Kembali lagi ke Umrah Backpacker, kenapa saya tetarik mengikutinya karena peserta langsung dapat membeli tiket pesawat yang sedang promo pada saat itu.  Sebagai gambaran singkat, Umrah Backpacker ini semacam suatu program dari travel agent yang bernama Khafilah Akbar yang diketuai oleh mb Elly atau lebih dikenal dengan nama mb Butet. Program umrah backpacker atau disingkat Ubepe ini sebenarnya hampir sama dengan program umrah reguler, namun ada beberapa perbedaan diantaranya peserta dapat memilih tanggal untuk berumrah (ada beberapa waktu pilihan tanggal yang ditawarkan bedasarkan harga tiket pesawat promo tersebut), biaya-biaya yang kurang perlu sperti seragam, koper, kain ihram atau mukena, biaya porter ditiadakan sehingga peserta dapat lebih berhemat dalam mengeluarkan biaya. 

Bagaimana langkah awal untuk dapat mengikuti Ubepe? tahun lalu sekitar bulan januari saya bertanya pada teman saya dan saya diberikan salah satu nomer tour leader (TL) yang menangani Ubepe. Sistematika untuk ikut Ubepe ini adalah peserta harus membeli tiket pesawat sendiri (bisa dibantu oleh TL untuk dibookingkan) sesuai dengan tanggal keberangkatan yang sudah dipilih oleh peserta sesuai dengan beberapa pilihan tanggal Ubepe. Ketika tahun lalu karena niat saya hanya berumrah saja, saya dan suami mendapatkan tiket saudi airlines (karena yang waktu itu ada promo) seharga 8 juta per orang berangkat dan pulang dari Kuala lumpur, Malaysia. Namun ditengah-tengah tahun ternyata kami baru tau bahwa ada program umrah plus bisa ke Turki, Jordania, Eropa dan destinasi lainnya seperti Palestine. Akhirnya tiket yang sudah ditangan kami refund dengan potongan sebesar 100$ per orang, lalu kami membeli lagi tiket Saudi Airlines (SA) dengan multiple flight ke Turki berangkat dari Kuala Lumpur kembali langsung Jakarta sebesar 10 jt per orang. Proses refund dan booking tiket ini kami dibantu oleh tim dari Ubepe. Sebagai info tambahan untuk tiket dari tempat asal ke Kuala Lumpur dapat dibeli/booking sendiri maupun dibantu oleh tim Ubepe sama seperti ketika membeli tiket SA. Ketika itu saya membooking sendiri tiket Air Asia PP dari Jakarta ke Malaysia sebesar 1 jt per orang. 

Bagaimana dengan akomodasi, transportasi dan konsumsi selama di Mekkah dan Madinah? Setelah saya sudah mendapatkan tiket pesawat yang sedang promo, langkah selanjutnya peserta dapat menabung untuk biaya LA (land arrangement). Biaya LA ini sebesar kurang lebih $ 600 untuk yang program umrah saja, kalau saya kemarin umrah plus Turki sehingga biaya LA yang dikeluarkan lebih besar yakni $ 850 per orang. Biaya LA ini termasuk di dalamnya ada biaya transportasi (bus), akomodasi (hotel di Mekkah dan Madinah yang satu kamar berisi 4 atau 6 orang dipisahkan bedasarkan jenis kelamin), biaya makan (saya memilih 2x makan yaitu pagi dan malam saja, bisa juga yang tanpa makan dan yang memilih 3x makan, biaya ini akan disesuaikan tergantung dari peserta memilih konsumsi yang mana), biaya pengurusan visa (diurus oleh Khafilah Akbar), serta jasa muthowif (pemandu umrah selama disana). Biaya LA ini peserta dapat lunasi mulai dari 2 bulan sebelum keberangkatan hingga 1 bulan sebelum keberangkatan umrah. Selama di Mekkah dan Madinah peserta juga diajak untuk City Tour sama seperti umrah reguler antara lain ke peternakan unta, Jabal Uhud, Jabal Tsur, Jabal Rahmah, museum masjidil haram, museum asmaul husna, perkebunan kurma, mesjid Quba. Bahkan ada juga TL yang menawarkan untuk city tour ke kota lain, sebagai contoh ketika saya kemarin TL menawarkan pada peserta untuk city tour ke kota Taif yang berjarak tempuh sekitar 2 jam dari kota Mekkah dengan biaya tambahan 200 real per orang. City tour tambahan ini sifatnya tidak wajib, bagi yang berminat ikut saja yang akan di akomodasi. 


Alhamdulillah pengalaman ikut Ubepe ini cukup memuaskan bagi saya, hanya saja peserta memang harus siap dengan bertanggungjawab atas semua barang pribadinya termasuk koper dan tas karena memang tidak ada porter yang setiap saat membantu kita membawa barang. Berikut ini saya tampilkan beberapa dokumentasi ketika saya ikut Ubepe. Jika ada yang berminat untuk ikut Ubepe silahkan inbox saya nanti akan saya berikan kontak tim Ubepe :)



 di depan museum asmaul husna Nabawi


 Di depan rumah Rasulullah dilahirkan

Hari terakhir di Mekkah 

 Di depan mesjid agung (Ulucami) Bursa

 Main salju di Bursa, Turki


 di depan Blue Mosque
Selat Bhosporus

6 komentar:

  1. mba, blh minta tlg info kontaknya? saya lg cari LA+visa utk april. mksh

    BalasHapus
  2. bisa hub Fauzan y di +62 812 1996664 atau gabung grup FB "ayo ke mekkah"

    BalasHapus
  3. Aslkm, mhn infonya Tim ubepe ? Jzklh khoir

    BalasHapus
  4. Alhamdulillah. Terima kasih informasinya, mba :)

    BalasHapus