Baking & Travelling

Kamis, 05 Januari 2017

Umrah Backpacker Part 2 (Malaysia)

Seperti di dalam postingan saya tentang Ubepe, perjalanan umrah yang saya lakukan mulai dari Kuala Lumpur Malaysia. Berawal dari salah beli tanggal tiket pesawat AA, seharusnya saya beli tiket untuk tanggal 22 Desember pagi, ternyata yang saya masukan adalah tanggal 21 Des pagi. Karena tiket AA yang saya beli adalah tiket promo, sehingga saya tidak bisa refund atau ganti tanggal, terpaksa saya dan suami harus menginap 1 malam di Malaysia sebelum terbang ke Jeddah. Akhirnya kami memanfaatkan waktu satu hari tersebut untuk mengeksplor malaysia. 

Sebelum ke Malaysia saya sudah mencari beberapa referensi tempat wisata yang lagi ngehits atau baru. Salah satu pilihan saya jatuh pada Colmar Tropicale yaitu sebuah tempat wisata bergaya Little France yang terletak di Berjaya Hills dekat dengan Genting Resort. Sayangnya karena letaknya agak jauh dari pusat kota sehingga pilihan transportasi pun sangat minim, hanya ada 2 moda transportasi publik menuju kesana yaitu shuttle bus yang dikelola oleh Colmar Tropicale atau menggunakan taksi. Menggunakan shuttle bus tentu jauh lebih murah hanya seharga 60 RM PP (pulang pergi) per orang, sedangkan kalau menggunakan taxi jika tidak bersama rombongan jatuhnya akan mahal karena taxi PP menuju kesana akan dikenakan harga 300 RM. Kekurangan menggunakan shuttle yaitu sudah ditentukan jam pergi dan pulangnya sedangkan keuntungan menggunakan taxi kita dapat dengan bebas menentukan waktu pergi dan pulang. Saya memilih menggunakan shuttle bus karena saya hanya berdua dengan suami saja. Shuttle bus ini berangkat dari lobi Mall Berjaya Time Square di Kuala Lumpur, namun sebelum naik kita harus menukarkan tiket dari email yang dikirim di lantai 8 Berjaya Time Square. Saya memesan tiket online 2 minggu sebelum berangkat di http://www.colmartropicale.com.my/services.php. Tiket shuttle ini sudah termasuk tiket masuk Colmar Tropicale. 

Perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Colmar Tropicale memakan waktu sekitar 1 jam tanpa macet. Colmar Tropicale sendiri adalah bangunan-bangunan yang berisi cafe-cafe dan hotel yang bergaya perancis. Tempatnya tidak terlalu luas sehingga saya sempat mati gaya setelah puas berfoto-foto di sana karena jarak waktu yang diberikan antara jadwal shuttle berangkat dan pulang yaitu 5 jam. Selain Colmar Tropicale, pengunjung juga dapat mengunjungi Japanese Village yang letaknya tidak jauh dari Colmar Tropicale. Untuk menuju Japanese Village, disediakan shuttle gratis dari Colmar Tropicale. Japanese Village ini terdapat rumah khas jepang, spa khas jepang, dan pakaian khas jepang yang dapat disewa untuk berfoto. Selain itu juga terdapat toko souvenir khas jepang. 

Kami menginap satu malam di Tune Hotel downtown KL seharga 75ribu sajah. Harga ini kami dapatkan dari penawaran salah satu tim Ubepe yaitu mb Lida. Walaupun murah, tapi hotel ini recommended sekali karena letaknya di pusat kota dan mudah dijangkau dengan transportasi publik. Beberapa transportasi umum yang saya gunakan di KL yaitu monorail, uber dan bus gratis dari depan KLCC. Harga uber di Kl cukup murah untuk jarak dekat seperti dari hotel ke KLCC seharga 5 RM. Keesokan paginya sebelum checkout dari hotel dan pergi menuju bandara untuk bertolak ke Jeddah, kami berdua memanfaatkan waktu mengunjungi KLCC untuk sekedar berfoto di icon KL yaitu dimenara petronas. Setelah dari menara Petronas bedasarkan saran dari supir uber kami, bahwa ada bus gratis di depan KLCC dengan rute KLCC-bukit bintang-KLCC, kami pun berkeliling dengan bis tersebut selama sekitar 1/2 jam. Setelah itu kami menuju rumah makan Nasi Kandar Pelita yang terletak tidak jauh dari KLCC cukup berjalan kaki saja. Nasi kandar adalah salah satu makanan khas malaysia yang berisi berbagai macam kuah kare, ada juga berbagai menu malaysia lainnya seperti nasi lemak dan teh tarik. Harga makanan disini pun termasuk murah, kami hanya mengeluarkan sekitar 16 RM untuk 1 nasi kandar, 1 nasi lemak, air mineral dan teh tarik.








 Fasilitas kolam renang yang terdapat di Colmar Tropicale



an ice cream on sunny day...🍦



Disini ada bbrp hotel dan cafe2 ala prancis, salah satunya ini, harga makanannya hampir sama dg cafe di jakarta


  menu yang ada di dalam kafe-kafe perancis di Colmar Tropicale


little france village....😍 




Rumah khas jepang yang berada di Japanese Village


Salah satu souveir di Japanese Village, cantik yaa..😍


yg sebentar lagi ada di jakarta…😍



Tempat penitipan koper/bagasi di st. KL sentral, letaknya ada di lantai 1, menurut review yg sy baca di beberapa blog tempat penitipan koper yg lebih murah ada di lantai 2 tp sy blm nemu, yg ini per lokernya dikenakan tarif 20 RM buka s/d jam 12 malam, oia satu lagi sy sempat kesulitan menemukan "mushola" ternyata memang disini namanya "surau", klo mendengar kata surau jd ingat dg tempat ngaji di kampung…😂



Stasiun central tempat transit berbagai moda transportasi kereta di KL (KL express, KL transit, monorail, KRL) agak membingungkan awalnya mau naik apa k tmpt tujuan, tp semua udh ada petunjuknya dan peta berbagai stasiun yg ditempel di informasi


Jam 7.30 masih sepii…


Bis gratis rute KLCC-Bukit bintang- KLCC, terdapat di depan halte KLCC, banyak juga pekerja kantoran yang memanfaatkan bis ini menuju kantor

 Resto ini terletak dekat dengan KLCC hanya berjalan kaki saja menuju kesana dari KLCC

Nasi kandar








Tidak ada komentar:

Posting Komentar