Ceritanya tanggal 28 Juni sampai dengan tanggal 1 juli kemarin aq ambil cuti untuk pulang ke jawa, ke kampung papa, tepatnya di kota muntilan, Magelang Jawa Tengah. Kami berangkat bersama umi dan abinya filzah dengan menggunakan kendaraan pribadi pada hari kamis malam. Kami perkirakan dengan berangkat malam akan sampai di kampung halaman kesokan paginya dengan asumsi jalanan lancar karena tidak sedang bulan puasa atau menjelang lebaran. Ternyata perkiraan kami meleset, jalur pantura yang kami lewati sepanjang jalan sedang diperbaiki, belum lagi padatnya jalanan karena sedang musim liburan sekolah semakin memperparah kemacetan. Setelah lebih dari 20 jam di perjalanan, akhirnya kami sampai di kampung halaman papa. Hari pertama berada di Muntilan sudah malam, kami memutuskan untuk beristirahat saja, dan merencanakan perjalanan ke gunung merapi besok pagi. Kami berangkat ke wisata merapi bersama keluarga adik papa yang juga pulang kampung. Sebenarnya diantara kami tidak ada yang mengetahui jalan ke arah wisata merapi, kami hanya mengandalkan plang petunjuk jalan yang ada di sepanjang jalan menuju wisata merapi. Akhirnya kami sampai di museum gunung merapi dan jika ingin menuju wisata merapi, kami harus menyewa mobil jeep untuk offroad, karena jalanan menuju kesana sangat sulit dilalui oleh kendaran biasa karena jalanan masih tertutup oleh material yang dimuntahkan gunung merapi ketika meletus yaitu berupa batu-batu besar dan pasir. Sekedar informasi, tarif jeep jika menyewa dari museum merapi, akan dikenakan harga sekitar 350rb yang akan membawa kita menuju ke tiga tempat pemberhentian untuk melihat sisa-sisa erupsi merapi tahun 2010 silam.
museum gunung merapi, berisi barang-barang bekas terkena awan panas merapi
jeep yang kami sewa untuk offroad ke gunung merapi
jika menyewa jeep ini penumpang di wajibkan mengenakan helm sebagai pelindung yang dilengkapi kacamata untuk melindungi mata dari debu di sepanjang perjalanan dan juga diwajibkan memakai masker
jalur menuju kaliadem
pemandangan rumah hangus terkena awan panas ini lazim ditemui sepanjang jalan wisata gunung merapi
museum sisa hartaku berisi barang-barang warga yang terkena awan panas merapi
batu alien, konon batu ini berada di belakang rumah salah seorang warga dan baru ditemukan setelah merapi meletus, dikatakan alien karena bentuknya mirip dengan wajah manusia
oleh-oleh yang bisa ditemui di wisata merapi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar