Lebaran tahun ini kami sekeluarga tidak mudik, karena ayah mertua saya baru saja mengalami stroke ringan bulan puasa kemarin, sehingga kami memutuskan untuk berlebaran di Jakarta. Karena berlebaran di jakarta kami memutuskan untuk berlibur yang dekat jakarta saja. Pilihan pertama saya ke sawarna, karena saya sudah sering mendengar dan melihat dari berbagai sumber kalau sawarna bagus dan menarik untuk dikunjungi, namun sayangnya akses menuju sawarna tidak begitu bagus dan harus melewati jembatan gantung yang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan motor saja. Mobil dapat di parkir di penginapan atau warung yang menyediakan jasa penyewaan parkiran sebelum jembatan gantung.
selamat hari raya idul fitri 1435 H
desa resort di pelabuhan ratu
Perjalanan dari jakarta ke sawarna kami lalui dengan melewati rute sukabumi-cikajang-pelabuhan ratu-sawarana. Butuh 6 jam lebih untuk sampai ke sawarna, karena ini merupakan musim libur lebaran sehingga waktu yang dibutuhkan menjadi lebih panjang yaiti sekitar 9 jam perjalanan. Kami sampai di pelabuhan ratu sudah jam 5 lewat sehingga kami harus menginap di pelabuhan ratu. Di pelabuhan ratu tersedia berbagai macam penginapan mulai yang sederhana sampai yang mewah. Namun sayangnya beberapa penginapan yang kami incar sudah penuh pada saat kami ingin menginap sehingga hanya beberapa sisa penginapan yang menurut kami layak untuk ditempati.
jembatan gantung akses menuju pantai ciantir dan tanjung layar di desa sawarna
pantai tanjung layar
pantai ciantir sawarna
perjalanan menuju sawarna
habibie point sawarna
Beberapa hari setelah dari sawarna, kami pergi ke bandung untuk menginap di sana. Kami sudah memesan kamar di Graha Ciumbeleuit karena setelah melihat review dari agoda maupun booking.com penginapan ini cukup bagus untuk menjadi tempat menginap. Selain harganya yang cukup terjangkau, fasilitas yang disediakan juga sudah cukup lengkap dan terawat.
floating market lembang
berenang di Graha Ciumbeleuit
Secret garden Resto
Secret garden resto ini terletak sangat berdekatan dengan tempat menginap kami, tepatnya di jalan gunung agung jalan di samping arjuna butiq. Tempatnya sangat homey, jika kesini serasa berada di rumah nenek, dengan berbagai macam perabot khas masa lalu. Ketika saya berkunjung kesini sedang ada sesi pemotretan untuk pre wedding. Biasanya memang tempat ini sering di sewa untuk sesi pemotretan baik wedding, majalah, ataupun garden party.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar