Libur lebaran tahun lalu, saya dan keluarga sengaja pergi berlibur ke Bali. Memang liburan ini sudah di rencanakan jauh hari sebelumnya. Segala persiapan telah kami lakukan mulai dari memesan tiket maskapai (kami menggunakan situs traveloka), memesan hotel dan menyusul itinerary. Memesan tiket dengan menggunakan situs traveloka menurut saya jauh lebih murah dibandingkan website maskapai. sedangkan memesan tiket hotel biasanya saya membandingkan beberapa situs booking online seperti traveloka, booking.com, dan agoda untuk melihat harga yang paling rendah yang di tawarkan. Pemesanan secara online ini sangat membantu saya setiap kali merencanakan sebuah liburan karena setelah tiket dan hotel di tangan, saya lebih leluasa untuk menyusun itinerary.
Liburan kali ini juga dalam rangka 7th wedding anniversary saya dan suami yang tepat jatuh pada hari pertama berangkat ke Bali. Awalnya juga kami tidak menyadari kalau kami memesan tiket keberangkatan di tanggal hari ulang tahun pernikahan saya. Kami berada di bali untuk 5 hari empat malam, cukup banyak objek wisata yang terdaftar dalam itinerary kami, diantaranya desa penglipuran, danau batur dan GWK. Desa penglipuran merupakan salah satu tujuan utama para turis mancanegara. Hampir setiap rumah di kawasan desa ini menjual hasil kerajinan yang dibuat sendiri seperti anyaman dari bambu, aneka makanan mapun minuman. Tidak jarang para warga mempersilahkan pengunjung untuk masuk kedalam rumah untuk melihat-lihat rumah warga dan sekaligus menawarkan barang dagangan mereka.
di ruang tunggu SHIA
desa panglipuran, setiap rumah memiliki pintu masuk yang sama seperti ini
setiap rumah di desa ini terdapat papan petunjuk informasi tentang berapa jumlah anggota keluarga dan nama kepala keluarga
spot foto di desa penglipuran
foto berdua di hari ulang tahun pernikahan
lingkungan di dalam desa penglipuran, sangat bersih dan tertata rapih
terdapat berbagai macam alat musik tradisional bali di sebuah rumah/ pendopo
kawasan dalam GWK
patung garuda yang sampai dengan saat ini masih belum disatukan dengan patung wisnu
pemandangan dari atas pendopo dekat patung wisnu
patung wisnu dari kejauhan
7 tahun yang lalu foto disini masih berdua tahun 2015 foto di sini sudah ber4, InsyaAllah tahun-tahun mendatang bertambah lagi pasukannya :)
abi, kakak dan dd berfoto di kolam ikan di bawah patung wisnu
terdapat teater terbuka untuk pertunjukan seni tari mapun legenda di area GWK
miniatur hasil akhir dari patung wisnu dan garuda yang sampai dengan hari ini masih dalam proses pengerjaan
danau batur dari kejauhan, sayangnya kami tidak sempat untuk turun menuju danau batur dikarena kami memiliki tempat-tempat lain yang belum kami kunjungi sesuai dengan itinerary yang telah kami buat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar