Ini traveling udh dari Filzah baby, baru sempet upload disini skrg… hehe. Jadi kesini adalah pertama kalinya saya ke luar negri setelah 23 tahun kehidupan. Karena suami dulu bekerja di batam, jadi saya ikut dengan suami pindah ke batam sewaktu filzah berumur 4 bulan, dan suami pun mengajak saya dan Filzah menyebrang pulau untuk melihat2 kota Singapur. Perjalanan dari batam menuju singapura singkat dengan menggunakan kapal cepat dari pelabuhan batam centre cukup 45 menit sajaa. Tiket kapal batam singapura dulu pada tahun 2010 sekitar 300 rban kalau saya tidak salah karena dulu suami mendapatkan fasilitas tiket PP gratis dari kantor jika ingin berpergian ke singapur, jadi memang kami tidak pernah membeli tiket kapal cepat. Pelabuhan di batam dengan singapur jauh sekali berbeda, walaupun menurut saya pelabuhan batam centre termasuk yang paling bagus di batam karena tepat berada di tengah kota, tapi jika dibandingkan dengan harbour bay singapur sangaaat jauh. Harbour bay sendiri adalah pelabuhan yang dilengkapi dengan fasilitas mall yaitu vivo city, memang ya pantas saja singapur menjadi tujuan wisatawan mancanegara karena mereka sangaat tanggap akan kebutuhan para turis yang haus akan hiburan dan fasilitas yang menunjang liburan sperti aneka foodcourt dan berbagai toko bermacam keperluan sehingga para turis sangat dimudahkan sekali ketika berwisata. Di singapur a, dengan mudahnya para turis mendapatkan berbagai informasi yang tersedia misalnya dengan terdapatnya tourist centre di setiap tempat wisata yang menyediakan berbagai buku panduan wisata singapura, map tempat-tempat wisata yang ada di singapur, rute MRT, bahkan majalah-majalah tentang wisata yang ada di singapur, dan semua itu bisa turis dapatkan secara gratis atau cuma-cuma.
Oia harga air mineral merk aqua ternyata sangat mahal disini, untuk 1,5 liter saja qt harus membayar sekitar 2 dolar singapur. Paling enak memang qt membawa botol air minum sendiri jika sudah habis bisa isi ulang di tempat pengisian air minum yang tersebar di tempat-tempat umum di singapur, dan gratiss. Pusat oleh-oleh yang paling sering dikunjungi orang Indonesia adalah bugis market, namun menurut saya barang-barang disana hampir sama dengan di tanah abang, jadi saya kesana hanya untuk melihat-lihat saja. Saya lebih tertarik untuk membeli barang di China Town, karena harganya bisa sangat murah dan barang-barang yang ditawarka agak berbeda dengan yang ada di Indonesia. Contohnya saja saya mendapatkan satu set sarung bantalan kursi ruang tamu 5 bantal dan satu taplak seharga kurang lebih 10 dolar saja, dulu dolar singapur masih 6500.
salah satu pusat perbelanjaan yang ada di singapur terletak di kawasan orchard road
di singapur jg ada macet ternyata namun kita harus menyiapkan uang ekstra jika berpergian menggunakan taxi mengingat argonya yang sangat mahal
kawasan esplanade yaitu gedung pertunjukan di singapur, saat itu sedang ada perlombaan sepeda sehingga jalanan ini ditutup, tampak sepi yaa
si ikon patung singa yang melegenda
pusat perbelanjaan juga yang terdapat di orchad road
cicih dan kokoh
ini mesjid yang kami temui di daerah china town, mesjidnya terlihat kecil dari luar namun luas jika sudah kedalam
paling nyaman berpergian menggunakan MRT, membeli tiket MRT bs menggunakan kartu isi ulang yang kita tap ke mesin, bisa juga membeli per perjalanan saja dengan kartu sekali pakai, selain menghemat uang, perjalanan menjadi sangat cepat karena antara stasiun yang satu dg lainnya MRT hanya membutuhkan waktu 5 menit sajaaah, jangan bandingkan dengan comline di kita yaaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar