Alhamdulillah akhirnya kami bertolak menuju Jeddah dari Kuala Lumpur setelah menginap satu malam di KL. Dari KL kami menggunakan Saudi Airline (SA) yang merupakan maskapai penerbangan full service, artinya kami mendapatkan free bagasi 2x23 kg per orang dan termasuk meal selama penerbangan. Rute perjalanan umrah kami dari KUL-JED dilanjutkan dengan menggunakan bis menuju Madinah, Kota Rosulullah. Kami sampai di Madinah pada shubuh keesokan harinya, dan langsung menuju mesjid Nabawi untuk sholat shubuh berjamaah.
Kami berada di Madinah selama 4 hari. Selama di Madinah kami menginap di Hotel New palace Al anshor tepatnya dibelakang Hyatt Madinah yang letaknya tidak terlalu jauh dari mesjid Nabawi yaitu sekitar 150 meter. Ada beberapa city tour yang kami lakukan dengan dipandu oleh muthowif antara lain mesjid Quba, Jabal Uhud, dan museum Asmaul Husna. Kami memilih makan selama di mekkah dan madinah 2x sehari yakni makan pagi dan makan malam, untuk makan siang biasanya saya dan suami mencoba berbagai makanan khas yang banyak dijual di pertokoan sekitar mesjid Nabawi. Bahkan ada juga restoran khas Indonesia yang letaknya tidak terlalu jauh dari hotel kami. Biaya yang dikeluarkan untuk sekali makan siang biasanya sekitar 10-15 real per orang, karena porsi makananan yang dijual mengikuti porsi makan orang arab yang lebih besar dari yang dijual di Indonesia. Terkadang saya dan suami hanya memesan satu menu nasi ditambah beberapa lauk saja, sehingga dapat lebih hemat.
Ketika di Mesjid Nabawi jangan lupa untuk berkunjung ke Museum Asmaul Husna dan museum rosulullah yang terletak di depan pintu mesjid nomer 13. Museum Asmaul Husna ini menceritakan tentang berbagai sifat Allah yang maha besar sehingga kita dapat selalu mengingat tentang keagungan Allah SWT. Dalam museum ini ditampilkan firman-firman Allah di dalam Al Quran tentang bumi, manusia, dan alam semesta beserta isinya. Sayangnya saya belum sempat ke museum Rasulullah yang terletak di sebelah museum Asmaul Husna karena saat itu sedang ditutup.
Ketika di Mesjid Nabawi jangan lupa untuk berkunjung ke Museum Asmaul Husna dan museum rosulullah yang terletak di depan pintu mesjid nomer 13. Museum Asmaul Husna ini menceritakan tentang berbagai sifat Allah yang maha besar sehingga kita dapat selalu mengingat tentang keagungan Allah SWT. Dalam museum ini ditampilkan firman-firman Allah di dalam Al Quran tentang bumi, manusia, dan alam semesta beserta isinya. Sayangnya saya belum sempat ke museum Rasulullah yang terletak di sebelah museum Asmaul Husna karena saat itu sedang ditutup.
Inside Nabawi
Ketika musim dingin seperti bulan Desember ini, payung-payung mesjid Nabawi ini tidak pernah dibuka, padahal ketika siang hari suhu bisa mencapai 30 derajad celcius.
My room view, lurusan dari jendela kamar ini sudah pintu 17 yakni salah satu pintu masuk mesjid khusus wanita
Setelah Dhuha biasanya payung yang ada di dalam mesjid akan dibuka seperti ini
ini teman SMP yang mengenalkan ke Ubepe
Clock Tower Madinah, banyak burung jinak disini
Jabal Uhud
Quba Mosque, beauty white
Museum Asmaul Husna yang terletak persis di depan pintu 13 mesjid Nabawi
One of the beauty inside nabawi…❤
Pemandangan Mesjid Nabawi setelah shubuh
An ice cream for the last day in this lovely city🍦❤ cari-cari es krim ini sampai ke mall movenpick yang ada di seberang hotel, ngga ketemu, ternyata malah ada di hotel sendiri, tepatnya di cafe hotel
Yang berminat untuk makan nasi lemak di madinah, boleh tempah di facebook.com/nasilemakdimadinah/. Harga hanya 12 riyal sekotak dan porsinya besar. Penghantaran ke hotel hanya 10 riyal tapi minimum order 5 kotak.
BalasHapus