Baking & Travelling

Sabtu, 13 Mei 2017

Korea Trip (Part 2) : Akomodasi dan Transportasi

Hari pertama di Korea kami habiskan untuk beristirahat saja, karena kami baru bisa check in airbnb pada pukul 15.00 waktu setempat. Memanfaatakan kesempatan berada di Seoul station, maka kami menukar tiket KTX (kereta cepat menuju Busan) yang sudah kami beli di website letskorail.com. Harga tiket yang kami beli cukup murah, karena kami bertiga yaitu saya, suami dan anak saya yang berusia 7 tahun (usia dibawah 3 th gratis), maka kami membeli tiket jenis saver (grup) agar lebih murah. Korail pass ini ada yang masa berlaku 1 hari, 3 hari, 5 hari dan 7 hari. Saya membeli yang 1 day pass karena sudah terlanjur booking penginapan selama 5 hari di Seoul. 1 day pass tiket ini dapat dipergunakan untuk tiket  KTX PP (pulang pergi) dalam satu hari. Harga yang saya dapatkan untuk 1 day pass tiket KTX dari Seoul untuk 2 dewasa dan 1 anak yakni sebesar 216rb won. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan beli satuan (bukan harga saver). Opsi lain jika ingin membeli tiket 1 day pass yaitu di situs booking klook.com, ketika saya bandingkan harganya lebih murah disini dibandingkan di website letskorail.com. Penukaran tiket dapat dilakukan di counter KTX yang berada di lantai 1 Seoul station. Keuntungan dari menukarkan tiket KTX beberapa hari sebelum keberangkatan agar kita mendapatkan jadwal KTX yang kita inginkan, contohnya seperti saya kemarin. Saya ingin pergi ke busan hari selasa jam 8 dan kembali dari Busan jam 20.00. Saya menukar tiket KTX ketika saya sampai di Korea yaitu hari sabtu, sehingga saya masih mendapatkan jadwal KTX yang saya inginkan.

Setelah menukar tiket KTX, kami bersantai duduk di dalam stasiun sambil memakan bekal yang kami bawa dari rumah. Tadinya kami mau makan di salah satu resto fastfood yang ada di dalam stasiun, namun beberapa resto yang kami sempat datangi, selalu menyediakan menu pork, sehingga kami meutuskan untuk memakan bekal saja. Setelah selesai makan, kami melanjutkan perjalanan menuju airbnb tempat kami akan menginap selama di Seoul. Airbnb kami terletak di daerah Gangnam, tepatnya di samping stasiun subway Gangnam, sangat strategis sekali letaknya karena dekat dengan stasiun maupun halte bus. Kami memesannya disini https://www.airbnb.com/rooms/16237617. Saya memesan airbnb ini jauh hari sebelum keberangkatan, sekitar 3 bulan sebelum berangkat untuk mendapatkan harga yang sesuai dan fasilitas yang diinginkan. Harga yang kami dapatkan per malam sekitar 850rb rupiah. Menurut kami harga tersebut cukup murah, karena sudah mendapatkan berbagai fasilitas lengkap diantaranya mesin cuci, dapur, toilet, kulkas, tv, wi fi, lemari, tempat tidur dan sofa bed serta sudah termasuk fasilitas pocket wi fi selama menginap, sehingga kami tidak perlu mengeluarkan budget lebih untuk koneksi internet selama di Korea. Hostnya pun sangat ramah dan sangat membantu, kami diberikan petunjuk yang detil dalam menggunakan barang-barang elektronik selama menginap karena semua perlatan elektronik menggunakan bahasa korea tidak ada petunjuk dalam bahas inggris.

Transportasi selama di kota Seoul kami selalu menggunakan subway atau bis. Alat pembayaran yang digunakan untuk transportasi selama disana yaitu T money. T money ini semacam kartu pra bayar yang bisa di isi ulang, dpat juga digunakan untuk belanja di mini market. Kami membeli kartu T money di mini market dan melakukan pengisian kartu di mesin-mesin T money yang berada di stasiun. Harga beli kartu T money sekitar 4000 won. Sedangkan tarif subway biasanya sekitar 1200 won per orang ke tempat tujuan. Tarif bus pun sama untuk satu destinasi yang akan kita datangi. Jika ingin melihat-lihat kota Seoul saran saya sekali-sekali bisa menggunakan bus. Namun, tidak semua bus dilengkapi dengan petunjuk bahas inggris, maka google map sangat dianjurkan sebagai panduan. Untuk kecepatan, memang lebih cepat menggunakan subway, karena jalanan di Seoul kadang macet karena banyak lampu merah di setiap blok. 



airbnb tempat kami menginap selama di Seoul


terdapat pelatan dapur yang lengkap sehingga memudahkan jika ingin memasak sesuatu, termasuk memasak nasi

pemandangan dari dalam kamar/apartemen

gedung airbnb tempat meninap di Seoul, disekeliling banyak cafe dan mini market, banyak juga toko kosmetik di sekitar apartemen, terutama di stasiun Gangnam, banyak pertokoan yang menjual baju dan kosmetik.

 Seoul station tempat KTX berada

KTX (kereta cepat menuju Busan dan kota-kota lainnya dari Seoul)

 di dalam KTX, sangat nyaman




mesin T money, untuk top up (mengisi) saldo T money, berada di stasiun-stasiun

Ciri khas subway korea, kejamnya subway di Korea, jarang sekali menemukan eskalator, lift ada hanya untuk lansia atau yang membawa troli/stoller dan letaknya pun cukup jauh serta tidak semua satsiun subway dilengkapi dengan lift. Ini adalah tangga bawah tanah menuju stasiun subway.


Halte bis

Tanda ini sebagai penanda tempat turun dan naik penumpang jika tidak ada halte

Setiap bis sudah ada nomernya, jika ingin naik bis, saran saya gunakan google map tujuan kita kemana, setelah itu google map akan memberikan informasi nomer bis yang akan dinaiki dan berapa perhentian kita akan sampai.

T money juga dapat digunakan untuk naik bis, kita hanya perlu tap 1 kali saja boleh pada saat naik atau saat turun, mesin tap biasanya ada di dekat supir atau di pintu belakang seperti ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar