Korea trip ini saya akan bagi menjadi beberapa bagian karena banyak sekali informasi yang dapat saya sampaikan mulai dari tahap persiapan ke Korea, tempat menginap, tempat-tempat wisata yang menarik di Korea, tempat-tempat belanja souvenir, dan makanan halal selama di Korea. Sebelum memutuskan untuk membeli tiket, pastikan dulu tempat yang ingin dikunjungi. saya membeli tiket maskapai garuda yang sedang travel fair bulan Oktober tahun kemarin. Persiapan yang saya lakukan untuk trip kali ini sekitar 6 bulan dimulai dari membeli tiket promo. Kenapa saya harus jauh-jauh hari mempersiapakan tiket? sebenarnya ada beberapa alasan. Alasan pertama karena lebih murah membeli tiket promo di travel fair seperti ini, tiket yang saya dapatkan seharga 4,3 Jt PP dari Jakarta. Alasan kedua karena saya membawa anak-anak sehingga kenyaman sangat penting diutamakan ketika travelling, untuk itu sebisa mungkin saya membeli tiket penerbangan langsung karena penerbangan dengan transit jauh lebih lelah dibandingkan penerbangan langsung. Alasan yang ketiga jatah cuti saya sebagai seorang pekerja sangat terbatas, sehingga sebisa mungkin setiap kali trip, waktu saya tidak habis dijalan dengan penerbangan transit. Dengan waktu persiapan yang lama, saya bisa memperkirakan kapan waktu yang paling pas untuk saya mengambil cuti, sehingga pekerjaan tidak terganggu. Alasan yang keempat jika saya membeli tiket maskapai penerbangan full service seperti Garuda, maka semua fasilitas mulai dari bagasi, makan, hiburan (TV) selama penerbangan dan souvenir untuk anak-anak akan didapatkan. Hal ini penting jika saya membawa anak-anak karena dengan adanya hiburan dan makan yang diberikan selama penerbangan akan membuat mood anak-anak saya lebih nyaman dan terkontrol selama penerbangan.
Setelah tiket ditangan, langkah selanjutnya adalah saya mulai mengumpulkan informasi tentang tempat-tempat wisata yang akan saya kunjungi selama disana. Membuat rencana perjalanan (intinerary) selama di tempat tujuan adalah hal yang wajib buat saya. Usahakan membuat beberapa rencana (plan A, B, C) tempat tujuan dalam satu hari, agar jika ada kondisi yang tidak memungkinkan terjadi selama disana (misalkan ada yang sakit atau kelelahan) kita dapat merubah plan A sesuai plan B atau C. Untuk membuat intinerary yang sesuai dengan keinginan dan budget, kita harus sering-sering mencari informasi, baik dari internet atau dari brosur-brosur yang dapat kita dapatkan dari pameran wisata maupun dari Informasi centre Korea di Jakarta. Beruntung saya mendapatkan informasi peta dan brosur tempat wisata korea dari teman dan juga dari pameran korea yang saya kunjungi di sebuah mall. Hal ini sangat membantu saya dalam merencanakan intinerary dan budget yang diperlukan per harinya selama di Korea.
Setelah intinerary siap, langkah berikutnya sekitar 1,5-1 bulan menjelang keberangkatan adalah mempersiapkan dokumen untuk pengajuan visa. Saya menggunakan jasa travel Dwidaya Tour untuk pengurusan visa korea ini dengan harga sekitar 675rb per visa. Proses pengajuan visa melalui travel ini cukup cepat karena visa saya jadi hanya dalam waktu 4 hari kerja saja. Syarat-syarat dokumen untuk pengajuan visa saya dapatkan dari website imigrasi korea, disana sangat jelas dokumen-dokumen apa saja yang dibutuhkan untuk proses pengajuan visa. Jangan lupa untuk menukarkan uang ke mata uang Korea. Money changer dengan rate yang bagus di jakarta dari pengalaman saya, ada di VIP daerah tugu tani Jakarta Pusat, tapi memang harus sabar jika menukar uang disini karena antri. Walaupun nanti bisa tarik tunai ATM disana, tapi perlu berjaga-jaga uang won dari sini, karena setiap tarik tunai ATM pasti akan dikenakan biaya administrasi yang berkisar anatar 35rb-50rb rupiah.
Visa sudah ditangan, dan persiapan selanjutnya yakni beberapa hari menjelang keberangkatan saya mempersiapkan perbekalan makanan selama disana, untuk berjaga-jaga apabila rasa makanan yang kurang sesuai lidah serta jarangnya menemukan makanan halal. Terlebih lagi saya membawa anak-anak, untuk itu saya harus pastikan bekal makanan dan cemilan selama disana tercukupi. Biasanya saya membawa makanan instant (seperti mi instant, saos sambal, puding sachet, bumbu-bumbu instant), makanan olahan (seperti abon, rendang, sambal terasi), cemilan anak-anak (biskuit, chiki, permen, wafer, susu kotak), dan tentu saja beras. Saya menginap di Airbnb yang menyediakan dapur dan mesin cuci sehingga saya bisa dengan leluasa memasak dan peralatan dapurnya pun lengkap termasuk ricecooker, panci, dan wajan. Saya juga selalu membawa obat-obatan karena kita tidak tahu kondisi selama disana bagaimana, untuk berjaga-jaga apabila terjadi sakit selama di tempat tujuan
Tips jika travelling, saya selalu membawa koper kecil yang saya isi baju-baju dan segala kebutuhan traveling yang dimasukkan ke dalam koper yang lebih besar, sehingga ketika pulang nanti saya mempunyai 2 koper untuk diisi oleh-oleh dan baju. Sedangkan ketika berangkat saya hanya membawa satu koper besar saja, karena koper kecilnya sudah ada di dalam koper besar. Untuk itu ketika travelling, usahakan membawa baju terutama baju dalaman yang disposible atau sedikit saja, karena bisa dicuci selama di tempat tujuan. Ketika trip korea kemarin saya menginap di airbnb yang juga menyediakan mesin cuci yang bisa langsung mengeringkan pakaian tanpa harus dijemur.
di dalam Incheon Airport, juga terdapat wi fi gratis tanpa harus mendaftar
Saya mengambil penerbangan malam hari sehingga pagi harinya sudah sampai di Korea. Waktu tempuh perjalanan dari Jakarata menuju Incheon sekiatar 6.5 jam. Sesampainya di Incheon untuk menuju imigrasi dan mengambil bagasi, kita diharuskan menaiki kereta bawah tanah. Menuju kota Seoul ada beberapa pilihan yaitu menaiki AREX, limousine bus, dan taxi. Saya memilih menggunakan AREX yaitu kereta cepat menuju Seoul hanya dalam waktu 45 menit. Sebelumnya saya membeli tiket AREX di website booking di klook.com seharga sekitar 82rb rupiah sekali jalan. Harga tiket yang saya booking di klook ini jauh lebih murah dibandingkan membeli tiket langsung di bandara yakni seharga 8000 won. Ketika saya sampai di Incheon ternyata ada program diskon untuk pemegang boarding pass garuda yakni bisa mendapatkan potongan 20% untuk pembelian tiket AREX di bandara, tentu saja kesempatan ini saya manfaatkan dengan membeli tiket AREX untuk pulangnya nanti yakni dari Seoul menuju Incheon karena di situs booking klook saya tidak menemukan penjualan tiket AREX dari Seoul menuju Incheon.
tempat imigrasi di bandara Incheon
untuk mengambil bagasi kita harus menaiki kereta bawah tanah
terdapat travel centre di dalam bandara Incheon dapat juga untuk membeli tiket Arex (kereta ekspres dari dan menuju bandara) atau menukar tiket AREX yang sudah dibeli melalui situs booking klook.com
di dalam AREX, juga tersedia wi fi gratis
Seoul station, tempatnya AREX, KTX (kereta cepat menuju kota-kota di sekitar Seoul), dan subway dalam kota Seoul.
di dalam Seoul station
waaa... nyaman bgt ya arex-nya :)
BalasHapusIyaa mb semua transportasi di sana rata2 nyaman, Arex, ktx, bisnya, subwaynya😍
BalasHapus